EDUKASI GIZI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU UNTUK MENCEGAH OBESITAS PADA ANAK USIA DINI

Authors

  • Ruvira Arindita Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Kumala Sari Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Rea Apriliani Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Tarsani Universitas Al-Azhar Indonesia
  • Stella Lesmana Yayasan Kejora Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59408/jasw.v2i2.2

Keywords:

Anak Usia Dini, Edukasi Gizi, Ibu Rumah Tangga, Obesitas, Pemberdayaan Masyarakat

Abstract

Indonesia menghadapi beban ganda masalah gizi anak, yaitu kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Obesitas pada anak dikaitkan dengan risiko kesehatan serius seperti hipertensi, penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker. Provinsi DKI Jakarta dan Banten merupakan wilayah dengan angka obesitas anak tertinggi, terutama pada populasi perkotaan dengan latar belakang ekonomi menengah ke bawah. Sebagai respons terhadap kondisi ini, Nutrifood, Yayasan Kejora Indonesia, dan Universitas Al Azhar Indonesia melaksanakan program edukasi #BatasiGulaGaramLemak di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan. Program ini mencakup edukasi gizi bagi para ibu, kegiatan mendongeng, dan permainan untuk anak-anak, dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pola makan sehat. Ibu rumah tangga menjadi sasaran utama karena mereka memiliki peran penting dalam menentukan konsumsi gizi keluarga. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga mengenai: kebutuhan gizi anak (15%), pola makan anak (5%), kandungan gizi dalam makanan (40%), prinsip makan pada usia dini (20%), contoh makanan bergizi (5%), fungsi zat gizi (20%), dampak kelebihan gula (5%), dan pencegahan kelebihan garam (3%).

References

Anggraini, Nourmayansa Vidya. “Peran Kader Kesehatan Remaja (KKR) Dalam Mengurangi Risiko Kelebihan Berat Badan Di Kalangan Remaja SMP Di Jakarta.” Journal of Health Education and Literacy, vol. 4, no. 1, 2021, pp. 40–49, https://doi.org/10.31605/j-healt.v4i1.1019.

Anggraini, Nourmayansa Vidya, and Serri Hutahaen. “Pendidikan Orangtua Dan Obesitas Anak Usia Sekolah (2022).” Jurnal Penelitian Suara Forikes, vol. 13, no. 4, 2022.

Ashari, Fitra. “Nutrifood Kampanyekan #BatasiGGL Sebagai Upaya Menanggulangi Obesitas.” Antaranews.Com, 2023, https://www.antaranews.com/berita/3420648/nutrifood-kampanyekan-batasiggl-sebagai-upaya-menanggulangi-obesitas.

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN). Tantangan Dan Strategi Penanganan Obesitas Pada Anak Dan Remaja. 2023, https://brin.go.id/reviews/118905/tantangan-dan-strategi-penanganan-obesitas-pada-anak-dan-remaja.

Castelló‐Martínez, Araceli, and Victoria Tur‐Viñes. “ Obesity and Food‐related Content Aimed at Children on YouTube .” Clinical Obesity, vol. 10, no. 5, Oct. 2020, https://doi.org/10.1111/cob.12389.

Febrianto, Bambang. “172 Ribu Orang Di Tangsel Alami Obesitas Central Alias ‘Perut Buncit’. Anda Termasuk?” Siarnitas.Id, 2023, https://siarnitas.id/172-ribu-orang-di-tangsel-tercatat-alami-obesitas-central-alias-perut-buncit-anda-termasuk/#google_vignette.

Fitria, Nila, and Amalina Ratih Puspa. “Edukasi Gizi Seimbang Melalui Media Buku Cerita Digital Bagi Orang Tua Anak Usia Dini.” Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS), vol. 1, no. 1, 2024, p. 76, https://doi.org/10.36722/psn.v1i1.3201.

Itsnaini, Faqiqah Muharroroh. “Banyak Remaja Terkena Obesitas Karena Makan ‘Junk Food’ .” Kompas.Com , 30 May 2024.

Jakarta, Dinas Kesehatan. “Penderita Obesitas Di DKI Jakarta.” Dinas Kesehatan Jakarta, 2017, https://lokadata.beritagar.id/chart/preview/penderita-obesitas-di-dki-jakarta-2017-1554103971.

Kemenkes RI. “Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.” Kementrian Kesehatan RI, 2018, https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf.

Kesehatan, Badan Kebijakan Kementerian. “Hasil Utama SKI 2023.” Kementerian Kesehatan, 2023, https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/daftar-frequently-asked-question-seputar-hasil-utama-ski-2023/hasil-utama-ski-2023/.

Kumari, Shambhavi, et al. “Childhood Obesity: Prevalence and Prevention in Modern Society.” Cureus, Nov. 2022, https://doi.org/10.7759/cureus.31640.

Levine, Yael. “Walk Score and Poverty in American Cities.” Medical Research Archives, vol. 4, no. 7, 2016, pp. 1–13, https://doi.org/10.18103/mra.v4i7.821.

Pagani, Linda S., and Céline Huot. “Why Are Children Living in Poverty Getting Fatter?” Paediatrics and Child Health, vol. 12, no. 8, 2007, pp. 698–700, https://doi.org/10.1093/pch/12.8.698.

Rizqa Dhafiningtia, and Trini Sudiarti. “Hubungan Aktivitas Fisik, Asupan Energi, Asupan Protein, Makanan Berisiko Terhadap Prevalensi Kejadian Obesitas Pada Usia Dewasa Tingkat Kabupaten/Kota.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), vol. 6, no. 6, 2023, pp. 1117–26, https://doi.org/10.56338/mppki.v6i6.3451.

Rossa, Vania, and Dini Afrianti Efendi. “Komunitas Kejora Indonesia, Wadah Para Dokter Mengedukasi Para Orangtua.” Suara.Com, 2019, p. https://www.suara.com/lifestyle/2019/09/28/093848/, https://www.suara.com/lifestyle/2019/09/28/093848/komunitas-kejora-indonesia-wadah-para-dokter-mengedukasi-para-orangtua?page=all.

Saadatuddaraen, Saadatuddaraen. “Wamenkes Sebut Obesitas Tertinggi Di Tangerang.” Rri.Co.Id, 24 July 2023.

Sambo, Catharine. “Aktivitas Fisik Pada Anak.” Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2016, https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/aktivitas-fisik-pada-anak#:~:text=Aktivitas fisik pada anak membawa,otak juga terasah saat bermain.

Tanjung, Fajar Sri, et al. “Intensitas Penggunaan ​ Gadget ​ Pada Anak Prasekolah Yang Kelebihan Berat Badan Di Yogyakarta Intensity of Gadget Use among Overweight Preschool Children in Yogyakarta.” Berita Kedokteran Masyarakat, vol. 33, no. 12, 2017.

Tung, Joanna Y. L., et al. “Obesity in Children and Adolescents: Overview of the Diagnosis and Management.” Chronic Diseases and Translational Medicine, vol. 9, no. 2, John Wiley and Sons Inc, 1 June 2023, pp. 122–33, https://doi.org/10.1002/cdt3.58.

World Health Organization. The Global Health Observatory. 2018, https://www.who.int/data/gho/data/themes/topics/indicator-groups/indicator-group-details/GHO/sdg-target-3.4-noncommunicable-diseases-and-mental-health#:~:text=Indicator Groups-,SDG Target 3.4 %7C Noncommunicable diseases and mental health%3A By 2030,menta.

Wulandari, Umianita Risca, and Alfadefi Khalifatunnisak. “Faktor Lingkungan Dan Genetik Penyebab Kejadian Overweight Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Kota Kediri.” Journal for Quality in Women’s Health, vol. 2, no. 2, Aug. 2019, pp. 55–58, https://doi.org/10.30994/jqwh.v2i2.39.

Yusuf, Andi Mukramin, et al. “Pengenalan Media Edukasi ‘EMO DEMO’ Dalam Rangka Penguatan Informasi Terkait Gizi Ibu Dan Anak, Pada Kader Posyandu Mawar, Desa Cikarawang, Bogor.” Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS), vol. 1, no. 1, 2024, p. 51, https://doi.org/10.36722/psn.v1i1.3196.

Żukiewicz-Sobczak, Wioletta, et al. “Obesity and Poverty Paradox in Developed Countries.” Annals of Agricultural and Environmental Medicine, vol. 21, no. 3, 2014, pp. 590–94, https://doi.org/10.5604/12321966.1120608.

Downloads

Published

2025-04-21

How to Cite

Arindita, R., Sari, K., Apriliani , R., Tarsani, & Lesmana, S. (2025). EDUKASI GIZI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU UNTUK MENCEGAH OBESITAS PADA ANAK USIA DINI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Satya Widyakarya, 3(2), 101–115. https://doi.org/10.59408/jasw.v2i2.2